Ada banyak alat sablon yang bisa kalian pakai untuk
proses menyablon. Namun bagi kalian yang baru memulai menyablon atau baru
belajar sablon pasti bingung mau beli alat yang mana dulu? ya kan?. Anda pasti
bingung harus alat sablon apa saja yang berguna untuk melakukan proses belajar
sablon. Tak usah bingung deh, menentukan alat untuk menyablon itu gampang, mau
tau?. Berikut kedaisablon akan menjelaskan 10 alat sablon manual yang harus
kalian miliki saat proses belajar menyablon.
1.Screen dan Rakel
Perlu anda ketahui alat sablon pertama yang harus
kalian beli adalah screen dan rakel. Nah alat ini berguna untuk melakukan
proses menyablon. Screen adalah wadah tempat kita melakukan proses pencetakan
gambar, screen ini terbuat dari kain kotak-kotak kecil dengan di apit
kayu/almunium. Sedangkan rakel adalah alat yang kita gunakan untuk menggosok
tinta ke kain sehingga menghasilkan gambar yang kita inginkan nempel ke kain.
Screen dan rakel ini menjadi satu perpaduan alat yang wajib kalian miliki.
2. Obat Afdruk
Apa masih ada di antara teman-teman yang belum tau apa
itu obat afdruk?. Obat afdruk itu adalah alat yang membantu kita untuk menjiplakkan
gambar kedalam kain screen. Nah obat afdruk ini berfungsi untuk menghasilkan
gambar yang sudah kita desain terus di jiplak ke kain screen dengan melalui
proses penyinaran. Biasanya obat afdruk ini satu set dengan sensitizernya.
Untuk mendapatkan hasil yang maksimal biasanya persentase pencampuran obat
afdruk dengan sensitizer 90:10 persen.
3. Tinta Sablon
Tentunya tinta sablon merupakan salah satu alat sablon
yang paling penting untuk kita sediakan. Bagi anda yang belum memahami apa itu
tinta sablon silahkan simak artikel kami yang lainnya tentang Untuk mendapatkan hasil sablon yang maksimal
tentunya pemilihan tinta dengan kualitas terbaik dan merek tertentu sangat
diperlukan. Jangan menilai tinta sablon dari harganya, terkadang ada tinta
sablon dengan harga yang mahal tapi hasilnya sama dengan tinta dengan harga
yang murah. Untuk pemilihan tinta anda perlu melakukan riset atau uji coba menyablon.
4. Biang Warna
Biang warna merupakan alat sablon yang penting juga,
anda perlu membeli 4 biang warna saja diantaranya merah, kuning, biru, dan
hitam. Untuk menghasilkan banyak warna anda cukup melakukan perpaduan antara
keempat warna tersebut. Contohnya untuk mendapatkan warna hijau anda perlu
mencampurkan biang warna kuning dan biru, untuk menghasilkan warna ungu anda
perlu mencampurkan warna merah dan biru, begitu dengan warna
lainnya sesuai dengan kaidahnya. Anda perlu melakukan banyak eksperimen
untuk mendapatkan feel mencari warna yang pas sesuai keinginan anda.
5. Catalis
Catalis adalah salah satu alat sablon yang berfungsi
untuk mengeraskan hasil afdrukan. Jadi bila anda ingin melakukan sablon untuk
beberapa kali misalnya screen akan dipakai untuk besok dan seminggu lagi. Maka
catalis ini menjadi sangat penting, untuk mengawetkan hasil afdrukan agar tidak
luntur saat proses cuci screen. Cara menggunakan catalis ini cukup simple, saat
screen sudah kering dari proses penyinaran dan penyemprotan anda cukup
mengoleskan calatis ini depan dan belakang bidang kain screen, lalu keringkan
setelah itu bilas dengan air dan keringkan kembali. Screen siap dipakai untuk
proses menyablon.
6. Kotak Penyinaran
Sebelum melakukan sablon, alat yang perlu anda sediakan
adalah kotak atau box tempat penyinaran. Ini menjadi penting untuk mendukung
proses afdrukan yaitu proses menjiplak gambar ke kain screen dengan cara
penyinaran. Untuk menghasilkan afdrukan yang baik, anda perlu melakukan
eksperimen berapa lama proses penyinaran ini, biasanya 6-10 menit tergantung
merek obat afdruknya.
7.
Penyemprot screen
penyemprot
screen
Anda perlu membeli penyemprot screen seperti gambar di
atas, agar mempermudah anda dalam melakukan semprotan setelah screen selesai di
sinar. Untuk melakukan semprotan ini anda harus hati-hati, tidak perlu dengan
kekuatan penuh saat menyemprot, pelan-pelan saja ini bertuan agar afdrukan
tidak pecah. Tapi jika proses afdrukannya sempurna, waktu penyinaran pas, dan
obat afdruknya bagus maka semprot dengan kekuatan penuh pun tidak akan merusak
afdrukan.
8. Meja sablon
Meja sablon juga menjadi hal penting yang perlu anda
pikirkan. Untuk menghasilkan sablon yang cerah dan tebal anda harus melakukan
beberapa kali proses menyablon bisa sampai 3-4 lapisan. Nah dengan hanya
modal screen dan rakel aja anda akan mengalami kesulitan karena untuk melakukan
3-4 kali lapisan anda pasti mendapatkan kesulitas saat mengepaskan antara
screen dengan kain jadi ada perlu meja sablon untuk kedudukan yang persisi,
jadi untuk melakukan 2-4 kali lapisan hasil sablon anda tidak lari dari lapisan
pertama. Ada banyak alat sablon manual yang fungsinya sama dengan meja sablon
seperti frame persisi, meja catok, dan mesin rotari.
9. Kain
Untuk melakukan percobaan-percobaan menyablon anda
memerlukan kain sebagai wadah tempat melakukan cetakan. Anda harus menyiapkan
potongan-potongan kain yang banyak untuk membantu anda dalam proses belajar
sablon. Teknik sablon pun akan menjadi berbeda antara kain terang dan kain
gelap. Untuk kain yang terang (kain warna putih) biasanya kita bisa melakukan
sablon hanya 1 kali lapis saja. Sedangkan kain warna gelap contohnya kain
hitam, anda harus melakukan sablonan 3-4 kali lapis.
10. Mesin Press
Sebenarnya mesin press ini tidak terlalu penting untuk
anda yang baru belajar di sablon. Tapi mesin press menjadi penting apabila anda
ingin mendapatkan hasil sablon yang bagus. Lagi pula mesin press ini juga
berguna untuk anda yang ingin melakukan beberapa teknik sablon, seperti
discarge, form atau sablon timbul, dan lainnya.
Demikian Penjelasan singkat dari CV. CIPTA KARYA MANDIRI
semoga artikel ini bermanfaat bagi kalian yang hendak belajar sablon dan
bertanya-tanya alat apa saja yang di perlukan untuk belajar sablon manual. Saya
rasa itu saja yang alat sablon manual yang perlu anda sediakan, bila anda
merasa ada yang kurang silahkan komen di bawah. Terimakasih.
No comments:
Post a Comment